Algoritma dan Pemrograman #2
Algoritma dan Pemrograman #2
Programming
Programming adalah sebuah proses seseorang menulis, memperbaiki, menguji, dan memelihara kode-kode dalam membuat sebuah program komputer. Kode-kode tersebut ditulis dalam bahasa pemrograman yang tidak hanya ada satu macam saja.
Anda bisa membuat sebuah program dengan bahasa pemrograman yang mungkin berbeda dengan bahasa milik teman Anda. Tergantung bahasa pemrograman apa yang Anda kuasai dalam melakukan program sistem. Dengan Anda memahami dan mampu mengaplikasikan langsung bahasa ke dalam program.
Apa perbedan programming dan bahasa programming?
Pemrograman adalah proses saat kita membuat, memperbaiki (debugging), dan memelihara suatu program komputer. Jadi mudahnya, pemrograman itu adalah prosesnya. Sedangkan, Bahasa pemrograman adalah bahasa komputer yang digunakan oleh programmer. Sama seperti manusia, komputer juga memiliki bahasa. Jika kita ingin berbicara dengan orang Jepang, maka kita bisa menggunakan bahasa Jepang atau bahasa Inggris. Demikian juga dengan komputer, jika kita ingin berkomunikasi dengan komputer, memberikan instruksi kepada komputer, maka kita bisa menggunakan bahasa pemrograman. Ada banyak sekali bahasa pemrograman, seperti bahasa C, C++, C#, Java, R, Ruby, Perl dan lain sebagainya.Tahapan Membuat Program
- Mendefinisikan Masalah/Defining the problem
Masalah/Probem disini adalah kompenan apa saja yang diperlukan agar program ini jalan dikenal dengan masukan/inputnya apa saja, mendefinisikan apa yang nanti akan dilakukan oleh program dan bagaimana keluaran dari program yang kita harapkan nantinya. Pada tahap ini juga dikenal requirement analisis atau analisa kebutuhan. - Perencanaan/Planning/Desain Sistem
Pada tahap ini adalah medefinisikan langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh program dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Bentuk dari perencanaan itu bisa berupa flowchart ataupun algoritma dari program, sehingga kita akan tahu proses apa saja yang ada dalam program tersebut. semakin detail flowchart atau algoritma yang dibuat semakin mudah juga pada tahap implementasi/coding nantinya. - Implementasi/Koding/Programming
Kini saatnya anda menulis program, tahap ini juga mencakup tahap perbaikan error dan testing. Menulis program dengan terstruktur dan sesuai dengan flowchart yang telah kita buat. - Dokumentasi/Documentation
Setelah tahap coding selesai, sangat disarankan bagi anda untuk membuat semacam dokumentasi. Tambahkan komentar-komentar pada program anda dan “bukukan” program yang akan anda buat. Hal ini akan bermanfaat jika anda sudah membuat program yang begitu banyak, dan suatu ketika nanti (mungkin bertahun-tahun kemudian) anda ingin mengambil sebagian dari code program anda yang lama untuk disisipkan pada program anda yang baru. Bayangkan jika anda tidak membuat dokumentasi, waktu anda akan sangat terbuang dengan menelusuri program-program lama anda satu-persatu. - Testing
Selanjutnya menguji setiap unit dan modul yang terdapat dalam program tersebut dan menguji permorfa dari program, apabila program dijalankan dengan kondisi-kondisi tertentu. - Operasional dan Maintenance
Pada tahap ini sebenarnya bagaimana program yang telah kita buat dan testing ini bekerja sebagaimana mestinya, update program, menyeselaikan bug yang tidak ditemukan pada saat testing, serta pengembangan yang dapat dilakukan dengan program tersebut.
Sequence, Conditional, dan Loop
Sequence
Sequence merupakan urutan pengerjaan dari perintah atau statement pertama sampai dengan perintah atau statement terakhir.Umumnya bahasa pemrograman mempunyai sequence (urutan pengerjaan dari perintah atau statement) mulai dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
Algoritma merupakan urutan (sequence) satu atau lebih instruksi bahwa :
Conditional algorithm atau algoritma bersyarat merupakan algoritma yang menjalankan langkah berikutnya apabila terdapat syarat yang sudah dapat dipenuhi. Berikut salah satu contoh dari algoritma bersyarat : - Setiap instruksi dikerjakan satu per satu.
- Setiap instruksi dilaksanakan hanya sekali dan tidak ada pengulangan.
- Urutan instruksi yang dilakukan pemroses sama dengan urutan instruksi yang tertulis.
- Akhir instruksi berarti akhir algoritma.
- Urutan Instruksi Tidak Berpengaruh Terhadap Hasil Keluaran. Urutan instruksi bergantung pada permasalahan awal. Mungkin, urutan instruksi yang berbeda tidak ada pengaruhnya terhadap penyelesaian persoalan tetapi menghasilkan output yang berbeda.
- Urutan Instruksi Berpengaruh Terhadap Hasil Keluaran. Pertukuran nilai akan salah jika kita tidak benar dalam menuliskan urutan instruksi.
Conditional
- Siapkan panci.
- Masukkan air secukupnya ke dalam panci.
- Tutup panci tersebut.
- Letakkan panci tersebut di atas kompor.
- Hidupkan kompor.
- Apabila air sudah mendidih, lalu matikan kompor.
- Angkat panci tersebut dari kompor.

Komentar
Posting Komentar